Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dalam Perspektif Hak Atas Rasa Aman Di Nusa Tenggara Barat

Penny Naluria Utami

  Abstract


Keutuhan dan kerukunan rumah tangga bahagia dan aman merupakan dambaan setiap orang berumah tangga. Apabila terjadi kekerasan maka akan menimbulkan ketidakamanan bagi penghuninya. Dalam mencegah ter- jadinya kekerasan terhadap anak maka negara dan masyarakat harus melakukan pencegahan, perlindungan, dan penindakan sesuai aturan. Tantangan yang dihadapi adalah kerangka hukum masih kurang optimal dalam mencegah segala bentuk kekerasan terhadap anak karena menganggap hukum diam di tempat. Tulisan ini ber- tujuan untuk menjelaskan faktor-faktor penyebab kekerasan terhadap anak dan mencari solusi untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak agar tercipta pola pengasuhan yang aman. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif maka dapat disimpulkan bahwa peran orangtua sangatlah penting bagi perkem- bangan anak. Seringkali kasus yang terjadi sudah diketahui, namun dianggap biasa dan cenderung ada pembi- aran. Pencegahan dapat dilakukan dengan mengidentifikasikan orangtua yang mempunyai faktor resiko yang tinggi untuk melakukan kekerasan terhadap anak. Kini saatnya memperlihatkan yang tidak terlihat dan sudah waktunya untuk menghentikan kekerasan terhadap anak. Berdasarkan hasil penelitian maka direkomendasikan agar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak segera membuat juklak dan juknis terkait pelibatan masyarakat sebagai pelindung dan pengawas anak di lingkungan sekitar rumah dan Pemerintah Dae- rah di Provinsi Nusa Tenggara Barat perlu menyediakan dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak-anak beraktivitas.


  Keywords


pencegahan; kekerasan; anak; HAM

  Full Text:

PDF

  References


Buku:

Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek) Cetakan ke 5. Jakarta: Rineka Cipta.

N. S, Sukmadinata. 2014. Metode Penelitian Pen- didikan Cetakan ke 8. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nazir, Moh. 2014. Metode Penelitian Cetakan 9, Bogor: Ghalia Indonesia.

Olsson, Gunilla. 2015. Kampanye Hari Anak Se- dunia. Jakarta: UNICEF.

P.R. Gharini, Putrika. 2014. Kekerasan Pada Anak: Efek Psikis, Fisik, dan Tinjauan Agama (Makalah). Jakarta.

Simons. 2013. Identifying Mediators of the Influ- ence of Family Factors on Risk Sexual Behavior. www.proquest.search/ index. com.

Soetjiningsih. 2014. Tumbuh Kembang Anak edi- si II. Jakarta: EGC.

Sugiarto, Indra. 2014. Aspek Klinis Kekerasan pada Anak dan Upaya Pencegahannya (Makalah). Jakarta.

Sugiono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D Cetakan ke 11. Bandung: CV. Al- fabeta.

Suyanto, Bagong. 2013. Masalah Sosial Anak (Edisi Revisi). Jakarta: Kencana.

Syarbini, M. 2014. Pendidikan Karakteristik Ke- luarga Islami, Jakarta: EGC.

Produk Hukum

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indone- sia 1945.

Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor

Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

Pedoman Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Edisi I/2016 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indo- nesia.

Sumber Lain

beritalima.com. 2016. Kasus Kekerasan Anak Dompu Tertinggi NTB. https://www.beri- talima.com/2016/08/22/kasus-kekerasan-anak-dompu-tertinggi-ntb/ birohumasprotokol.ntbprov.go.id. 2017. Akti-

vis Desa Dilatih Program Perlindungan Anak. http://birohumasprotokol.ntbprov. go.id/berita-1233-aktivis-desa-dilatih- program-perlindungan-anak.html

cendananews.com. 2017. Organisasi Anak Di- harapkan Tekan Angka Kekerasan di NTB. http://www.cendananews. com/2017/05/organisasi-anak-diharap- kan-tekan-angka-kekerasan-di-ntb.html

dp3ap2kb.ntbprov.go.id. 2017. Uji Kelayakan Pelaksanaa Pola Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat. http:// dp3ap2kb.ntbprov.go.id/2017/04/26/uji- kelayakan-pelaksanaa-pola-perlindun- gan-anak-terpadu-berbasis-masyarakat/ pada tanggal 22 Agustus 2017.

kicknews. today. 2017. Baru Tiga Bulan Polres Mataram Tangani 36 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak. https://kicknews. today/2017/04/10/baru-tiga-bulan- polres-mataram-tangani-36-kasus-ke- kerasan-perempuan-dan-anak

kompas.com. 2016. Dampak Pernikahan Anak Lebih Besar dari yang Anda Bay- angkan. http://lifestyle.kompas.com/ read/2016/12/10/113600020/dampak. pernikahan.anak.lebih.besar.dari.yang. anda.bayangkan

Laporan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Tahun 2016.

Laporan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Tahun 2016.

Laporan Kepolisian Daerah Aceh sepanjang Ta- hun 2016.

lombokpost.net. 2017. Banyak Anak NTB Jadi Pelaku Kekerasan. http://www.lombok- post.net/2017/07/25/banyak-anak-ntb- jadi-pelaku-kekerasan/

Netralnews.com. 2016. Angka Pernikahan Dini di Indonesia Tertinggi Kedua di ASE- AN. http://www.netralnews.com/news/ kesra/read/27165/angka.pernikahan.dini. di.indonesia.tertinggi.kedua.di.asean

Wawancara dengan Ketua Divisi Advokasi LPA NTB. 2017. Mataram.


  Article Metric

Abstract this article has been read : 7098 times
PDF file viewed/downloaded : 18746 times

DOI: http://dx.doi.org/10.30641/ham.2018.9.1-17

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Penny Naluria Utami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal HAM Indexed by :

                         

Complete list


Web Analytics

Jurnal HAM Statistics