Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi No. 97/PUU-XIV/2016 pada Masyarakat Adat Karuhun Urang di Cigugur

Sukirno Sukirno, Nur Adhim

  Abstract


Putusan Mahkamah Konstitusi No.97/PUU-XIV/2016 menyatakan kata “agama” dalam Pasal 61 ayat (1) dan Pasal 64 ayat (1) Undang Undang Administrasi Kependudukan bertentangan  dengan UUD NRI 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat secara bersyarat sepanjang tidak termasuk “kepercayaan”. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi tersebut pada Kementerian Dalam Negeri, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil  Kabupaten Kuningan, serta masyarakat adat Karuhun Urang (AKUR) Cigugur Kuningan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan socio-legal research, dengan pengumpulan data primer dan data sekunder, dan dianalisis secara deskriptif-analitis preskriptif dengan fokus permasalahan tentang bagaimana implementasi putusan MK  pada masyarakat AKUR di Cigugur Kabupaten Kuningan ? dan apakah implementasi tersebut sudah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi ? Dari hasil penelitian diketahui bahwa secara formal Kemendagri dan Dukcapil Kabupaten Kuningan telah melaksanakan Putusan MK, tetapi secara substansial belum melaksanakan putusan MK. Implementasi kedua lembaga tersebut tidak sesuai dengan original intent Putusan MK yang menyatakan kepercayaan termasuk agama. Implementasi Putusan MK ini secara teoretis dipengaruhi oleh paradigma agama dunia. Putusan MK ini harus dilaksanakan oleh semua instansi pemerintah untuk menghormati, memenuhi dan melindungi penganut kepercayaan, termasuk pemberian kesempatan untuk ikut rekrutmen CPNS, TNI dan Polri. 


  Keywords


Putusan Mahmakah Konstitusi No. 97/PUU-XIV/2016; Akur; Kepercayaan;

  Full Text:

PDF

  References


Alamsyah, Wahyu. “Wawancara 9 Agustus 2016,” 2016.

Anonim. “Wawancara Tanggal 23 Agustus 2018,” 2018.

Burhani, Ahmad Najib. “Tiga Problem Dasar Dalam Perlindungan Agama-Agama Minoritas Di Indonesia.” Jurnal Maarif Institute for Culture and Humanity Vol.5 No.2 (2010).

Ghazali, Adeng Muchtar. Antropologi Agama, Upaya Memahami Keragaman Kepercayaan, Keyakinan Dan Agama. Bandung, 2011.

Gultom, Ibrahim. Agama Malim Di Tanah Batak. Jakarta: Bumi Aksara, 2010.

Hairi, Prianter Jaya. “Tindak Lanjut Putusan MK Terkait Penganut Kepercayaan.” Majalah Info Hukum Singkat IX No.23 (2017): 3.

Hasse, J. “Diskriminasi Negara Terhadap Agama Di Indonesia: Studi Atas Persoalan Hukum Towani Tolotang Pasca Pengakuan Agama Resmi.” Kawistara Vol.1 No.2 (20111): 180–190.

Iskandar, Mohamad. “Memelihara Rust En Orde : Kasus Agama Jawa Sunda Pasundan.” Masyarakat dan Budaya 14, no. 2 (2012): 226.

Jatikusumaputri, Juwita. “Wawancara Tanggal 15 Agustus 2018,” 2018.

Kanti, Dewi. “Masyarakat Adat Karuhun (AKUR) Sunda Wiwitan: Melestarikan Tradisi Leluhur Berbalas Stigmatisasi Dan Diskriminasi.” The Indonesian Association of Filoshopy of Law and Epistema Institute, 2016.

———. “Wawancara Tanggal 26 Juli 2016,” 2016.

Kompas. “17 Januari 2018.” Jakarta, January 17, 2018.

Kurniawan, Frendy. “Seberapa Banyak Jumlah Penghayat Kepercayaan Di Indonesia.” Last modified 2017. Accessed November 17, 2017. https://tirto.id/seberapa-banyak-jumlah-penghayat-kepercayaan-di-indonesia-cz2y.

Lastani, Endang Retno. “Wawancara Tanggal 4 September 2018,” 2018.

Maarif, Samsul. “Kajian Kritis Agama Lokal.” In Studi Agama Di Indonesia: Refleksi Pengalaman, edited by Samsul Maarif, 35–53. Ketiga. Yogyakarta: Program Studi Agama dan Lintas Budaya, Sekolah Pascasarjana, UGM, 2017.

———. Pasang Surut Rekognisi Agama Leluhur Dalam Politik Agama Di Indonesia. Yogyakarta: Centre for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) UGM, 2018.

Mufid, Ahmad Syafii. Dinamika Perkembangan Sistem Kepercayaan Lokal Di Indonesia. Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2012.

Muhammad Rasyid Ridha, Sukirno, Sri Sudaryatmi. “Pengakuan Perkawinan Masyarakat Penganut Kepercayaan Lokal Agama Djawa Sunda Dalam Perpsektif Multikulturalisme.” Diponegoro Law Journal 6, no. 1 (2017).

Mustomi, Otom. “Perubahan Tatanan Budaya Hukum Pada Masyarakat Adat Suku Baduy Provinsi Banten.” De Jure 17, no. 3 (2017): 323.

Nuh, Nuhrison M. “Paham Madrais/Adat Karuhun Urang (Akur) Di Cigugur Kuningan: Studi Tentang Ajaran Dan Pelayanan Sipil.” HARMONI-Multi-Cultural and Multi-Religious Journal 10, no. 33 (2011): 552.

Perempuan, Komnas. Diskriminasi Dan Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Konteks Kebebasan Beragama Dan Berkeyakinan Bagi Kelompok Penghayat Kepercayaan/Penganut Agama Leluhur Dan Pelaksana Ritual Adat. Jakarta, 2016.

Qodim, Husnul. “Strategi Bertahan Agama Djawa Sunda (ADS) Cigugur.” Jurnal KALAM 11, no. 2 (2017): 329–364.

Rahardjo, Satjipto. Ilmu Hukum. III. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1991.

Republika. “Soal Aliran Kepercayaan, MUI Sesalkan Putusan MK,” November 30, 2017.

Sabandiah, Raithah Noor dan Endra Wijaya. “Diskriminasi Terhadap Agama Tradisional Masyarakat Hukum Adat Cigugur.” De Jure 18, no. 3 (2018): 335–352.

Saidi, Anas. “Sepengertian Tanpa Sepengetahuan: Survival Strategy Dan Makna Simbolik Transmisi Kelisanan (Kasus Agama Djawi Sunda, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat).” Universitas Indonesia, 2015.

Sihabudin, Asep Kurnia dan Ahmad. Saatnya Baduy Bicara. Jakarta: Bumi Aksara, 2010.

Subagja, R. Agama Asli Di Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan dan Yayasan Cipta Loka Caraka, 1981.

Subarman, Kento. “Wawancara Tanggal 8 Agustus 2016,” 2016.

Subiantoro. “Pertunjukan Ritual Seren Tahun Di Cigugur Kabuoaten Kuningan Jawa Barat.” Institut Seni Indonesia, 2018.

Suhanah, ed. Dinamika Agama Lokal Di Indonesia. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2014.

Sukirno. Politik Hukum Pengakuan Hak Ulayat. Jakarta: Prenadamedia Group, 2018.

Tempo. “Kemendikbud: Putusan MK Soal Kolom Agama Beri Kapastian Hukum,” November 10, 2017.

———. “Menteri Lukman: Kami Tidak Terdampak Putusan MK Soal Kolom Agama,” November 8, 2017.

———. “Penghayat Sunda Wiwitan Apresiasi Putusan MK Soal Kolom Agama,” November 9, 2017.

Thofa, Moh. “Wawancara 15 Agustus 2018,” 2018.

Waluyajati, Roro Sri Rejeki. “Agama Djawa Sunda (ADS).” Religious: Jurnal Agama dan Lintas Budaya 1 No.2 (2017): 103–109.

Wicaksono, Faiz Rahman dan Dian Agung. “Eksistensi Dan Karakteristik Putusan Bersyarat Mahkamah Konstitusi.” Konstitusi 11, no. 2 (2016): 352.

Widyonugrahanto. “Dinamika Aliran Kepercayaan Madrais Di Cigugur Kabupaten Kuningan 1885-2007.” Universitas Padjadjaran, 2008.

“Ada 187 Organisasi Dan 12 Juta Penghayat Kepercayaan Di Indonesia.” Accessed October 22, 2018. https://news.detik.com/berita/3720357/ada-187-organisasi-dan-12-juta-penghayat-kepercayaan-di-indonesia.


  Article Metric

Abstract this article has been read : 7979 times
PDF file viewed/downloaded : 2499 times

DOI: http://dx.doi.org/10.30641/dejure.2020.V20.11-24

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Jurnal Penelitian Hukum De Jure

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.

Jurnal Penelitian Hukum De Jure Indexed by :

         JournalStories Main logo

Complete list


Jurnal Penelitian Hukum De Jure Statistic