Efforts To Improve Access to Justice For Legal Aid Recipients In Indonesia Through Paralegals

Arya Made Bayu Permana, I Putu Rasmadi Arsha Putra

  Abstract


This article aims to examine how the development of the role of paralegals in providing legal aid in Indonesia and to examine the challenges that will be faced by paralegals in the practice of providing legal aid in Indonesia. The research method used is normative legal research with statutory and conceptual approaches. The results of this study reveal that the development of the role of paralegals in providing legal aid in Indonesia can be studied in Permenkumham No. 1 of 2018 paralegals have the authority to provide legal aid through litigation and non-litigation, but this is considered contrary to Law no. 18 of 2003 concerning Advocates, so that the Supreme Court of the Republic of Indonesia through Supreme Court Decision No. 22/P/HUM/2018 which states that the provisions of Articles 11 and 12 of Permenkumham No. 1 of 2018 does not apply in general, so that the authority of paralegals is limited to providing legal aid on a non-litigation basis, then the role of paralegals gets a reaffirmation in Permenkumham No. 3 of 2021 where paralegals are given the authority to provide legal aid through litigation but not independently, in practice providing legal aid by paralegals in general there are several challenges that can become obstacles including paralegals are required to have an understanding of the legal system, regulations and legal procedures in force in the relevant territory.


  Keywords


Role of Paralegals; Legal Aid; Legal System.

  Full Text:

PDF PDF (Bahasa Indonesia)

  References


Ahyar, Ahyar. “Optimalisasi Pelayanan Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin.” Jurnal Penelitian Hukum

De Jure 20, no. 3 (29 September 2020): 409. https://doi.org/10.30641/dejure.2020.V20.409-434.

Ani Purwati. Metode Penelitian Hukum Teori Dan Praktek. Jakad Media Publishing, t.t.

Atmasasmita, Romli, Aman Sembiring Meliala, dan Agus Takariawan. Reformasi hukum, hak asasi manusia

& penegakan hukum. Cet. 1. Bandung: Mandar Maju, 2001.

“Badan Pusat Statistik.” Diakses 9 Juli 2023. https://www.bps.go.id/pressrelease/2023/01/16/2015/persentasependuduk-

miskin-september-2022-naik-menjadi-9-57-persen.html.

Budiana, Ida Ayu Tara Masari, I. Made Minggu Widyantara, dan Luh Putu Suryani. “Eksistensi Paralegal

dalam Pemberian Bantuan Hukum di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.” Jurnal

Konstruksi Hukum 3, no. 2 (29 Maret 2022): 327–32. https://doi.org/10.55637/jkh.3.2.4820.327-332.

Fajaruddin, Fajaruddin, dan Rasta Kurniawati Pinem. “’Aisyiyah’s Legal Aid Model in Medan City.”

International Journal Reglement & Society (IJRS) 1, no. 2 (8 September 2020): 38–43. https://doi.

org/10.55357/ijrs.v1i2.9.

I. Made Pasek Diantha, Metodologi Penelitian Hukum Normatif dalam Justifikasi Teori Hukum. Prenada

Media, 2016.

Irawan, Andrie, dan Muhammad Haris. “Urgensi Peraturan Daerah Bantuan Hukum bagi Masyarakat Miskin

dan Kelompok Rentan di Daerah Istimewa Yogyakarta.” Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan

Masyarakat 7, no. 1 (9 April 2022): 35–54. https://doi.org/10.47200/jnajpm.v7i1.1123.

Kalingga, Qori Rizqiah H. “EFEKTIVITAS PROGRAM PENDAMPINGAN (PARALEGAL) DALAM

MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN KEKERASAN DALAM

RUMAH TANGGA DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN.” JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN

SOSIAL HUMANIORA 5, no. 1 (28 Mei 2020): 50–57. https://doi.org/10.32696/jp2sh.v5i1.417.

Kenedi, John. “URGENSI PENEGAKAN HUKUM DALAM HIDUP BERBANGSA DAN BERNEGARA”

(2016).

Kurniawan, Neo Adhi. “PERAN PARALEGAL DALAM PERLINDUNGAN SERTA PEMENUHAN HAK

HUKUM MASYARAKAT.” Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) 3, no. 1 (30 April 2020): 28–33.

https://doi.org/10.17977/um032v3i1p28-33.

Muhlizi, Arfan Faiz. “PENGUATAN PERAN TOKOH ADAT SEBAGAI PARALEGAL DALAM

MEMBERIKAN BANTUAN HUKUM.” Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional 8,

no. 1 (15 Mei 2019): 127–45. https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v8i1.308.

Mustamu, J., dan H. Salmon. “EKSISTENSI PARALEGAL SEBAGAI PEMBERI BANTUAN HUKUM

DI PROVINSI MALUKU.” UNES Law Review 4, no. 1 (25 September 2021): 26–34. https://doi.

org/10.31933/unesrev.v4i1.213.

Noni, Ni Putu Noni Suharyanti, Anak Agung Putu Wiwik Sugiantari, dan I. Made Nistra. “EFEKTIVITAS

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAM NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG PARALEGAL

DALAM PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DI LBH-APIK BALI.” Jurnal Analisis Hukum 4, no. 1

(30 April 2021): 16–33.

RI, Sekretariat Jenderal MPR. “Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Bersama Dewan Pengacara Nasional Indonesia,

Bamsoet Ingatkan Jaga Integritas Dan Profesionalisme Advokat.” mpr.go.id. Diakses 9 Juli 2023. https://

www.mpr.go.id/berita/Sosialisasi%C2%A0Empat-Pilar-MPR-RI-Bersama-Dewan-Pengacara-Nasional-

Indonesia,---Bamsoet-Ingatkan-Jaga-Integritas-dan-Profesionalisme-Advokat.

Rosalina, Maria. “Aspek Hukum Paralegal Sebagai Pemberi Bantuan Hukum Terhadap Masyarakat Miskin

Dan Marginal Dalam Mencari Keadilan.” Jurnal Hukum Kaidah: Media Komunikasi Dan Informasi

Hukum Dan Masyarakat 17, no. 2 (14 Maret 2018): 63–76. https://doi.org/10.30743/jhk.v17i2.353.

Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Padang, dan Laurensius Arliman Simbolon. “Partisipasi Masyarakat di dalam

Perlindungan Anak yang Berkelanjutan Sebagai Bentuk Kesadaran Hukum.” PADJADJARAN Jurnal

Ilmu Hukum (Journal of Law) 3, no. 2 (20 Oktober 2016): 310–29. https://doi.org/10.22304/pjih.v3n2.a5.

Sianturi, Kristina Agustiani, dan Ali Marwan Hsb. “Keberadaan Paralegal Dalam Memberikan Bantuan Hukum

(Kajian Putusan Mahkamah Agung Nomor 22 P/HUM/2018).” Mahadi: Indonesia Journal of Law 1, no.

(10 Februari 2022): 72–95.

Siti, Aminah, dan Muhammad Daerobby. Paralegal Adalah Pemberi Bantuan Hukum. 1 vol. The Indonesian

Legal Resource Centre (ILRC), 2019.

Sugiartha, I Nyoman Gede, dan Cokorde Gede Swetasoma. “Eksistensi Paralegal dalam Meminimalisir

Kekerasan Terhadap Perempuan di Desa Tuwed Kabupaten Jembrana.” KERTHA WICAKSANA 16, no. 2

(27 Juli 2022): 91–97. https://doi.org/10.22225/kw.16.2.2022.91-97.

Utami, Nurani Ajeng Tri, dan Hibnu Nugroho. “THE URGENCY OF PARALEGAL POSITION IN LAW

ENFORCEMENT IN INDONESIA THROUGH THE PROVISION OF LEGAL AID.” Proceeding

ICMA-SURE 2, no. 1 (10 Februari 2023): 167–75. https://doi.org/10.20884/2.procicma.2023.2.1.7749.

Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun (1945)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat, § Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 49

Undang-Undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum, § Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 104

Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 tentang Paralegal

dalam Pemberian Bantuan Hukum

Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 tentang Paralegal

dalam Pemberian Bantuan Hukum

Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 22/P/HUM/2018.


  Article Metric

Abstract this article has been read : 934 times
PDF file viewed/downloaded : 57 times PDF (Bahasa Indonesia) file viewed/downloaded : 1015 times

DOI: http://dx.doi.org/10.30641/kebijakan.2023.V17.221-234

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Arya Made Bayu Permana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum Indexed by :

Complete list


Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum Statistic