Law Enforcement of Unregistered Marriage Practices in Indonesia Lawrence Meir Friedman’s Legal Effective Perspective

Harry Pribadi Garfes

  Abstract


Unregistered marriage is an endless problem with non-optimal law enforcement. Meanwhile, the massive impact of unregistered marriage is dangerous and this practice is not committed by one or two people but involves many parties. This research aims to describe parties involved in unregistered marriages and their respective roles. In addition, it provides information regarding unregistered marriage regulations and sanctions and determines law enforcement for the parties involved. This normative research used case approach and statutory approach. The data collection technique is documentation and the analysis technique is deductive and inductive. The results of this study found several parties involved in unregistered marriages. These parties are: first, main actors such as illegal rulers, husbands, and wives or marriage guardians. Second, parties who participate, such as marriage witnesses, brokers, and jockeys. Unregistered marriages are regulated in chapter 1 paragraph (2), chapter 3 paragraphs (1 and 2) of Law no. 32/1954 concerning the enactment of Law no. 22 of 1946 concerning registration of marriages, divorces, and reconciliation in all regions outside Java and Madura, the sanctions are contained in chapter 4 and chapter 45 paragraph (1) letter (a) PP No. 9/1975 concerning the Implementation of Law no. 1/1974 on marriage. Law enforcement against the perpetrators of unregistered marriages has not been optimal.


  Keywords


legal effectiveness; law enforcement; unregistered marriage

  Full Text:

PDF

  References


Ahadi, Lalu M. Alwin. “Efektivitas Hukum dalam Perspektif Filsafat Hukum: Relasi Urgensi Sosialisasi terhadap Eksistensi Produk Hukum.” Jurnal Usm Law Review 5, no. 1 (2022): 110. https://journals.usm. ac.id/index.php/julr/article/view/4965.

Almahira, Tim Penulis. Al-Qur’anul Karim.

Jakarta: Almahira, 2017.

Anwar, Azizul, I Nyoman Putu Budiartha, dan Ni Made Puspasutari Ujianti. “Pengaturan Dan Akibat Hukum Perkawinan Siri Online Ditinjau dari Perspektif Hukum.” Jurnal Interpretasi Hukum 3, no. 1

(2022): 153–158. https://www.ejournal. warmadewa.ac.id/index.php/juinhum/ article/view/4736/3344.

Ardiputra, Muhammad Agung. “Pola Efektif Pembinaan Hukum untuk Meningkatkan Keberhasilan Pembangunan Hukum.” Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum 15, no. 1 (2021): 633. https://ejournal. balitbangham.go.id/index.php/kebijakan/ article/view/1588/pdf.

Ashsyarofi, Hisbul Luthfi. “Optimalisasi Pemberdayaan Perempuan Sadar Hukum Melalui Sekolah Pemberdayaan.” JURNAL HUKUM dan KENOTARIATAN

, no. November (2021): 639–653. http:// riset.unisma.ac.id/index.php/hukeno/ article/view/13883.

Asshiddiqie, Jimly. PENEGAKAN HUKUM, 2008. http://www.jimly.com/makalah/ namafile/56/Penegakan_Hukum.pdf.

Awaliah, Vivi Nur Qalbi, Achmad Allang, dan Andi Nurul Isnawidiawinarti Achmad. “Akibat Hukum Pernikahan Siri.” Maleo Law Journal 6, no. 1 (2022): 30–40. https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index. php/MLJ/article/view/2398.

Azzahra, Farida. “Pemberlakuan Sanksi Administratif: Bentuk Upaya Paksa Meningkatkan Kepatuhan Pejabat atas Pelaksanaan Putusan Peradilan Tata Usaha Negara (Teori Efektivitas Hukum).” Binamulia Hukum 9, no. 2 (2020): 127–

https://fh-unkris.com/journal/index. php/binamulia/article/view/122.

Bachtiar. Metode Penelitian Hukum. Tangerang Selatan: UNPAM Press, 2018.

Budiman, Syarif. “Analisis Hubungan Antara Hukum dan Kebijakan Publik: Studi Pembentukan UU No. 14 Tahun 2008 (Analysis of Relation Between Law and Public Policy: Establishment of The Act No.14/2008).” Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum 11, no. 2 (2017): 109–119. https:// ejournal.balitbangham.go.id/index.php/ kebijakan/article/view/161/pdf_1.

Daeng, Muhammad Yusuf. Sosiologi Hukum.

Pekanbaru: Alaf Riau, 2018.

Darmawijaya, Ade. “Dampak Poligami Siri Terhadap Kehidupan Keluarga Di Desa Cigugur Girang Bandung Barat.” Asy- Syari’ah 21, no. 2 (2019): 207–220.

https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ asy-syariah/article/view/5447.

Dyah Ochtorina Susanti dan A’an Efendi. Penelitian Hukum (Legal Research). Jakarta: Sinar Grafika, 2014.

Ekowati, Nur, Kukuh Sudarmanto, Muhammad Junaidi, dan Sukimin Sukimin. “PENANGANAN PELANGGARAN

KODE ETIK ANGGOTA Kepolisian Atas Status Perkawinan.” Jurnal USM Law Review 3, no. 2 (2020): 449–461. https:// journals.usm.ac.id/index.php/julr/article/ view/2867.

Firdaus, S N. “Dampak nikah siri terhadap istri dan anak perspektif Maqashid Al-Syari’ah Al-Syathibi: Studi Desa Bangsalsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember.” Dampak nikah siri terhadap istri dan anak perspektif Maqashid Al-Syari’ah Al-Syathibi: Studi Desa Bangsalsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember 7, no. 2 (2021): 165–194. http://etheses.uin- malang.ac.id/31145/.

Garfes, H P. “Pernikahan Tidak Tercatat di Kecamatan Bungus Teluk Kabung.” DIRASAT: Jurnal Studi Islam dan Peradaban 14, no. 02

(2019). https://dirasat.id/JSIP/article/ view/83%0Ahttps://dirasat.id/JSIP/ article/download/83/53.

Indrawati, Septi, dan Ajeng Risnawati Sasmita. “Penyuluhan Hukum Dampak Perkawinan Siri dalam Kehidupan Masyarakat di Desa Balingasal.” Jurnal Dedikasi Hukum 2, no. 1 (2022): 107–

https://ejournal.umm.ac.id/index. php/jdh/article/view/19022.

Ishaq. Metode Penelitian Hukum. Bandung: Alfabeta, 2017.

Jahar, Asep Saepudin, Euis Nurlaelawati, dan Jaenal Aripin. Hukum Keluarga, Pidana & Bisnis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013.

Jamaluddin, dan Nanda Amalia. Hukum Perkawinan. Lhokseumawe: Unimal Press, 2016.

Jamilah, Fitrotin. “Hak Waris Anak Hasil Pernikahan Siri Di Desa Kalisat Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan.” Al Hikmah: Jurnal Studi Keislaman 7, no. 1 (2017): 1–9. http:// ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index. php/alhikmah/article/view/2873.

Jauhari, Moh. Ahsanuddin. Filsafat Hukum Islam. Bandung: PT. Liventurindo, 2020.

Jazuli, Ahmad. “Diaspora Indonesia dan Dwi Kewarganegaraan dalam Perspektif Undang-Undang Kewarganegaraan Republik Indonesia.” Jikh 11, no. 1 (2017): 97–108. https://ejournal. balitbangham.go.id/index.php/kebijakan/ article/view/215/pdf.

Jenderal, Direktorat, Bimbingan Masyarakat, Kementerian Agama, dan Republik Indonesia. Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Tentang Perkawinan, 2015.

Kareema, Tsania, dan Harry Pribadi Garfes. “Peran KUA dalam meniminimalisir Kasus Pernikahan Dini Di Kecamatan SUmajaya Kota Depok.” Dirasat 15, no. 1 (2020): 62–71.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Indonesia Research Foundation. PERKAWINAN SIRRI DAN DAMPAKNYA DI PROVINSI

JAWA BARAT. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 2014. https://www.kemenpppa.go.id/ lib/uploads/list/34529-laporan-riset- perkawinan-sirri-dan-dampaknya.pdf.

Khairani. “Praktik penghulu ilegal melakukan nikah siri di kecamatan Kahayan Hilir Pulang Pisau.” Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya, 2019. http://digilib. iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/1986.

Khairani, F. “Penegakan Hukum Terhadap Oknum Anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Yang Melangsungkan Perkawinan Tidak

Tercatat.” SOSEK: Jurnal Sosial dan Ekonomi 1, no. 2 (2020): 111–123. http:// jurnal.bundamediagrup.co.id/index.php/ sosek/article/view/61.

Khoiri, Nispul, Ramadhan Syahmedi Siregar, dan Ilham Maulana. “Implementasi Penguatan Keputusan Menteri Agama Nomor 447 Tahun 2015 Tentang Lima Nilai Budaya Kementerian Agama Dalam Mengantisipasi Pernikahan Siri Di Kantor Kua Medan Belawan.” AT- TAFAHUM: Journal of Islamic Law 3, no.

(2019). http://jurnal.uinsu.ac.id/index. php/attafahum/article/view/6766.

Lamintang, P.A.F., dan Franciscus Theojunior Lamintang. Dasar-dasar Hukum Pidana di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2014.

Mariani. “Fikrah Sanksi Pidana Atas Pelaku Pernikahan Di Bawah Tangan.” Journal Of Islamic And Islamic Studies 5, no. 3 (2021): 314–325. https://jurnal.uin- antasari.ac.id/index.php/jils/article/ view/5843/2769.

Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013.

Masruhan. “PANDANGAN MASYARAKAT ISLAM SURABAYA TERHADAP KRIMINALISASI NIKAH SIRRI DALAM REFORMASI HUKUM KELUARGA DI

INDONESIA.” al-Jinâyah: Jurnal Hukum Pidana Islam 5, no. 1 (2019): 195–231. http://jurnalfsh.uinsby.ac.id/index.php/ HPI/article/view/821.

Mesraini. “Praktik Perkawinan Bawah Tangan di DKI Jakarta” 51, no. 2 (2017). https:// asy-syirah.uin-suka.com/index.php/AS/ article/view/51201/218.

Miswardi, Nasfi, dan Antoni. “Etika, Moralitas dan Penegak Hukum.” Menara Ilmu 15, no. 2 (2021): 150–162. https:// www.jurnal.umsb.ac.id/index.php/ menarailmu/article/view/2425/1896.

Muhaimin. Metode Penelitian Hukum. Cet.

I. Nusa Tenggara Barat: Mataram University Press, 2020.

Mujiwati, Yuniar, Muhammad Baidowi, dan Adi Nur Aziz. “MENDIDIK PELAKU PERNIKAHAN SIRRI DENGAN PERSPEKTIF HUKUM AGAMA ISLAM DAN HUKUM PERDATA.” In “PELUANG DAN TANTANGAN PEMBELAJARAN DIGITAL DI ERA INDUSTRI 4.0 MENUJU ERA 5.0,” 1:544–554. Pasuruan, 2021.

https://ojs.uniwara.ac.id/index.php/ protrapenas/article/view/243.

Nugroho, Irzak Yuliardy. “Pendekatan Ushuliyyah terhadap Penjatuhan Sanksi Pidana bagi Pelaku Nikah Siri : Telaah Pasal 143 RUU Materiil Peradilan Agama Bidang Perkawinan.” Al-Adillah: Jurnal Hukum Islam 2, no. 1 (2022): 68–

http://ejournal.unibo.ac.id/index.php/ aladillah/article/view/319/257.

Nurudin, Amiur, dan Akmal Tarigan. Hukum Perdata Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014.

Paijar, Pijri. “Problematika Pasca Nikah Siri dan Alternatif Penyelesaiannya.” Al- Ahwal Al-Syakhshiyyah: Jurnal Hukum Keluarga dan Peradilan Islam 3, no. 1 (2022): 66–78. https://journal.uinsgd. ac.id/index.php/al-syakhsiyyah/article/ view/17463/6965.

Presiden Republik Indonesia. “PP No 9 tahun 1975,” 1975.

Putusan, Direktori, Mahkamah Agung, dan Republik Indonesia. “Putusan Pengadilan Militer Nomor 02-K / PM.II-10

/ AL / I / 2011.” Semarang: Pengadilan Negeri, 2011. https://putusan3. mahkamahagung.go.id/direktori/putusa n/1a7d52dc25a14793209cbe4308857 ca3.html.

Rahajaan, Jakobus Anakletus. “Legalitas Pernikahan Siri di Indonesia.” Public Policy: Jurnal Aplikasi Kebijakan Publik dan Bisnis 1, no. 1 (2020): 1–18. https:// stia-saidperintah.e-journal.id/ppj/article/ view/5.

Redaksi Sinar Grafika. KUHAP dan KUHP.

Jakarta: Sinar Grafika, 2006.

Rofiq, Ahmad. Hukum Perdata Islam di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers, 2013.

Sarno, Agung Prama, Asni, dan Siti Nurul Fatimah. “Perspektif Hukum Islam Terhadap Perkawinan Siri Bagi Prajurit TNI Terhadap Istri Kedua.” Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam 3, no. 2 (2022): 378–391. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index. php/qadauna/article/view/27359.

Sartini, Abdul Bari Azed, dan Suzanalisa. “KRIMINALISASI NIKAH SIRI DALAM

Perspektif Hukum Pidana.” Lagalitas: Jurnal Hukum VIII (2016): 1–47. http://legalitas.unbari.ac.id/index.php/ Legalitas/article/view/88.

Shalihah, Fithriatus. Sosiologi Hukum. Depok: Rajawali Pers, 2017.

Situmorang, Victorio Hariara. “Lembaga Pemasyarakatan sebagai Bagian dari Penegakan Hukum.” Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum 13, no. 1 (2019): 85. https://ejournal.balitbangham.go.id/ index.php/kebijakan/article/view/591/ pdf.

Syahrin, M Alvi, dan Setiawan Saputra. “Tindakan Hukum Terhadap Orang Asing Mantan Narapidana yang Memiliki Kartu Pengungsi UNHCR dalam Pperspektif Keimigrasian (Legal Actions On Ex- Convict Foreigners Holder of UNHCR Refugee Card From The Immigration Point of View).” Jikh 2, no. Juli 2019 (2019): 139–164. https://ejournal. balitbangham.go.id/index.php/kebijakan/ article/view/575/pdf.

Syamsyudin, M. Operasionalisasi Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.

Syarifuddin, Amir. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2009.

Thalib, Sayuti. Hukum kekeluargaan Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia, 2007.

Tim Penyusun Kamus Bahasa Indonesia. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa, 2008.

Wigati, Mareta Nur. “Fakto-Faktor Penyebab Perkawinan Dibawah Tangan.” Institut Agama Islam Negeri Purwekerto, 2018.

Yamin, Irfanul. “Analisis Hukum Islam terhadap Jasa Nikah Siri di Situs Jasanikahresmi.com.” Universitas Sunan Ampel Surabaya, 2021.

“Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang

Perkawinan,” 1974.

“Undang-Undang Republik Indonesia No.

Tahun 2019 Tentang Perubahan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan,” 2019.


  Article Metric

Abstract this article has been read : 440 times
PDF file viewed/downloaded : 289 times

DOI: http://dx.doi.org/10.30641/kebijakan.2022.V16.515-538

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Harry Pribadi Garfes

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum Indexed by :

                

Complete list


Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum Statistic