Adult Age in Marriage in Indonesia (Theoretical Study of the Application of the Lex Posterior Derogat Legi Priori Principle)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bukido, R. & Wantu, F.M. “Synchronize the Different Law Rules Study of Law Number
Year 2019 and Law Number 35 Year 2014.” Journal of Legal, Ethical and Regulatory Issues 23 (2020): 1–9.
Evi Djuniarti. “Perkawinan ‘Padagelahang’ Serta Asepk Hukum Pembagian Harta Warisannya
Di Bali.” Jurnal Penelitian Hukum DE JURE
, no. 3 (2020): 459–471.
Fatma, Y. “Batasan Usia Perkawinan Dalam Hukum Keluarga Islam (Perbandingan Antar Negara Muslim; Turki, Pakistan, Maroko Dan Indonesia). Jurnal Ilmiah Syari’ah.” Jurnal Ilmiah Syari’ah 18, no. 2 (2019):
–135.
Hakim, R. Hukum Perkawinan Islam. Bandung: Pustaka Setia, 2000.
Inayati, I.N. “Perkawinan Anak Di Bawah Umur Dalam Persepktif Hukum, HAM Dan Kesehatan.” Jurnal Bidan “Midwife Journal 1, no. 1 (2015): 46–53.
Judiasih, S.D. Perkawinan Bawah Umur di Indonesia. Bandung. Refika Aditama, 2018.
Lestari, R. “Implementasi Konvensi Internasional Tentang Hak Anak Di Indonesia.” JOM FISIP 4, no. 2 (2017): 4.
Malt, G. F. Methods For The Solution Of Conflict Between Rules In A System Of Positive Law. Amsterdam: Kluwer Law and Taxation Publisher Deventer/Bostom, 1992.
Manan, B. Hukum Positif Indonesia. Yogyakarta, 2004.
Masriani, Y.T. Pengantar Hukum Indonesia.
Jakarta: Sinar Grafika, 2004.
Mulyadi. Hukum Perkawinan Islam. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2000.
Romlah R. “Pembaruan Hukum Keluarga Islam Di Indonesia Tentang Keabsahan Akad Bagi Wanita Hamil.” Jurnal Al-Adalah Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung 13, no. 1 (2016): 23–38.
Simatupang, T.H. “Mendudukkan Konsep Executive Review Dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia.” Jurnal Penelitian Hukum DE JURE 19, no. 2 (2017): 217–230.
Soeprapto, M.F.I. Ilmu Perundang-Undangan. Yogyakarta: Kanisius, 2007.
Suhartono, S. “Hukum Positif Problematik Penerapan Dan Solusi Teoritiknya.” Jurnal Ilmu Hukum 15, no. 2 (2020): 201–211.
Taufik H. Simatupang. “Disharmoni Peraturan Perundang-Undangan Di Bidang Pengawasan Perwalian di Indonesia (Lintas Sejarah Dari Hukum Kolonial Ke Hukum Nasional).” Jurnal Penelitian Hukum DE JURE 20, no. 2 (2020): 221–232.
Trisilowati, D., Kurniasari, N.D., & Hidayati, S. Budaya Perkawinan Anak Di Madura. Madura, 2019.
Wadong, M.H. Pengantar Advokasi Dan Hukum Perlindungan Anak. Jakarta: Grasindo, n.d.
Yumami, A., & Suhartini, E. “Perkawinan Bawah Umur Dan Potensi Perceraian (Studi Kewenangan KUA Wilayah Kota Bogor.” Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM 1, no. 26 (2018): 193–211.
Zafeer. Jurisprudenze: An Outline (International Law Book Services, 1994.
Lihat Pasal 1 Angka 26 Undang-Undang Nomor
Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan,
n.d.
Lihat Pasal 1 Angka 4 Dan Angka 5 Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, n.d.
Lihat Pasal 1 Angka 5 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia, n.d.
Lihat Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, n.d.
Lihat Pasal 39 Dan Pasal 40 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris, n.d.
Lihat Pasal 47 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, n.d.
Lihat Pasal 98 Ayat (1) Instruksi Presiden Nomor
Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam, n.d.
Article Metric
Abstract this article has been read : 1203 timesPDF file viewed/downloaded : 946 times
DOI: http://dx.doi.org/10.30641/dejure.2021.V21.213-222
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Penelitian Hukum De Jure
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.
Jurnal Penelitian Hukum De Jure Indexed by :